Aku di dalam rumah masih begini situasinya. Dalam diri juga terkadang di landa garuda. Kencang jantung berdenyut. Dalam diri juga terkadang di pukul ombak. Berderau darah mengalir. Ini lah kehidupan.
Janji manis tatkala diri sebelum di ikat janji, cukup dan penuh yakin kau dan kau mengatur strategi. Selepas 3 bulan aku masih di situ, kau dan kau pasti tersenyum bangga, habuan sudah pasti diperoleh. Adakah begini keadaannya, setelah habuan diterima, kau dan kau berlari keriangan tanpa menoleh aku dan mereka merintih kemungkinan yang tak terjangka.
Memang tidak terjangka. Berstatus kontrak adakah tidak layak untuk kami bersuara, dan memungkinkan kau dan kau dengan sewenangnya membubar janji janji itu?