Monday, 17 September 2012

empat titik dua puluh enam pagi


September...
telah lewat lima belas hari

Masa...
kau berlalu... tidak menunggu...

Aku...
masih mengira...
masih tiada...

Dia...
masih begitu
masih peduli tidak

Mereka...
kerap bertanya...
aku menjawab titik noktah

Aku...
terus berbahasa basi
di balik senyum

Dia...
tetap tegar

utuh pendirian

Mereka...
biarlah tidak ketahuan

No comments:

Post a Comment